Selasa, 14 Desember 2010

Serif Dan SANS Serif , Idola Desainer WEB

Istilah Serif dan Sans Serif mungkin sudah tidak asing lagi bagi seorang yang menekuni bidang desain grafis. Namun 'tak asing' bukan berarti bahwa semuanya mengerti definisi atau ciri dari kedua jenis huruf tersebut.




Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai definisi dari keduanya. Mudah-mudahan bermanfaat!


SERIF

Jenis huruf Serif adalah huruf yang memiliki garis-garis kecil yang berdiri horizontal pada badan huruf. Garis-garis kecil ini biasa disebut juga counterstrokeCounterstrokeinilah yang membuat jenis huruf serif lebih mudah dibaca karena garis tersebut membantu menuntun mata pembaca melalui suatu garis teks. Sangat cocok digunakan untuk teks content atau isi. Contoh font yang dapat dikelompokkan pada jenis huruf serif adalah : Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Palatino Linotype, Bookman Old Style, Calisto MT, Dutch, Euro Roman, Georgia, Pan Roman, Romantic, Souevenir, dan lain-lain.



Ada 4 ciri utama dalam Serif
1.       Kurva poros yang miring ke kiri
2.       Lengkungan Serif / counterstroke
3.       Ada kontras antara tebal dan tipis garis font
4.       Ada palang / garis horizontal pada font







SANS SERIF


Jenis huruf sans serif adalah jenis huruf yang tidak memiliki garis-garis kecil dan bersifat solid. Jenis huruf seperti ini lebih tegas, bersifat fungsional dan lebih modern. Contoh font yang digolongkan kepada sans serif adalah : Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans, Century Gothic da.an lain sebagainya



Ada 3 ciri utama Sans Serif
Garis melengkung berbentuk square / persegi
Ada perbedaan kontras yang halus
Bentuk mendekati penekanan ke arah garis vertikal




http://www.desainstudio.com/2010/04/pengertian-serif-dan-sans-serif.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar