Jumat, 21 Januari 2011

UserProfile and Tutorial's SI Bengkel Dwikarya Buah Batu

User Profile :





















Skenario Tahapan Penggunaan Sistem Informasi
dan
Penjelasan Setiap Prototipe Sistem :
















Aspek yang kami ingin membangun tetapi tidak dapat kami lakukan :

1. Fitur Obrolan , untuk mempermudah komunikasi antara admin dengan manajer 

2. Koding perintah cetak struk yang langsung berhubungan dengan printer 

3. Ada Counter untuk menampilkan no urut antrian pelanggan services, seperti menunggu antrian customer services di BANK 


Selasa, 14 Desember 2010

Editor Font Untuk Isi / Konten Web

Isi
Judul Sub Bab
_ dimulai dengan huruf kapital (huruf
besar), kecuali kata penghubung dan kata
depan, dan semuanya diberi garis bawah
(dengan menggunakan komputer,
pemakaian garis bawah digantikan
dengan penebalan pengetikan). sub judul
tidak diakhiri dengan tanda titik.
_ Terdapat dua pendapat dalam
menempatkan sub judul, yakni dituliskan
simetris ditengah halaman atau dituliskan
rata kiri setelah nomor urut sub judul.s

Judul sub-sub Bab
_ diketik rata kiri setelah nomor sub
judul. Kalimat dimulai huruf besar
(hanya huruf awal kalimat saja),
_ diberi garis bawah atau ditebalkan,
serta diakhiri dengan titik.
_ Kalimat pertama setelah judul, sub
judul, maupun sub-sub judul
dimulai dengan alinea baru.





http://file.upi.edu/Direktori/A%20-%20FIP/JUR.%20PSIKOLOGI%20PEND%20DAN%20BIMBINGAN/195911301987031%20-%20YAYA%20SUNARYA/tata%20cara%20penulisan%20ilmiah%20%5BCompatibility%20Mode%5D.pdf

Do U Know Typography ??? if no , read here !!!


Tipografi (dari kata Yunani τύπος (kesalahan ketik) bentuk = dan γραφή (graphy) = menulis) 

adalah seni dan teknik mengatur jenis , tipe desain , dan jenis memodifikasi glyph . glyphs Jenis dibuat dan dimodifikasi dengan berbagai ilustrasi teknik. Pengaturan jenis melibatkan pemilihan tipografi , ukuran titik , panjang baris , terkemuka (spasi baris), menyesuaikan ruang antara kelompok surat (tracking ) dan menyesuaikan ruang antara pasangan huruf ( kerning ).

Tipografi dilakukan oleh typesetters , compositors, typographers, desainer grafis , art director , seniman komik, seniman grafiti, dan pekerja administrasi. Sampai Era Digital , tipografi adalah pekerjaan khusus. Digitalisasi membuka tipografi untuk generasi baru desainer visual dan berbaring pengguna.


http://en.wikipedia.org/wiki/Typography

Serif Dan SANS Serif , Idola Desainer WEB

Istilah Serif dan Sans Serif mungkin sudah tidak asing lagi bagi seorang yang menekuni bidang desain grafis. Namun 'tak asing' bukan berarti bahwa semuanya mengerti definisi atau ciri dari kedua jenis huruf tersebut.




Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai definisi dari keduanya. Mudah-mudahan bermanfaat!


SERIF

Jenis huruf Serif adalah huruf yang memiliki garis-garis kecil yang berdiri horizontal pada badan huruf. Garis-garis kecil ini biasa disebut juga counterstrokeCounterstrokeinilah yang membuat jenis huruf serif lebih mudah dibaca karena garis tersebut membantu menuntun mata pembaca melalui suatu garis teks. Sangat cocok digunakan untuk teks content atau isi. Contoh font yang dapat dikelompokkan pada jenis huruf serif adalah : Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Palatino Linotype, Bookman Old Style, Calisto MT, Dutch, Euro Roman, Georgia, Pan Roman, Romantic, Souevenir, dan lain-lain.



Ada 4 ciri utama dalam Serif
1.       Kurva poros yang miring ke kiri
2.       Lengkungan Serif / counterstroke
3.       Ada kontras antara tebal dan tipis garis font
4.       Ada palang / garis horizontal pada font







SANS SERIF


Jenis huruf sans serif adalah jenis huruf yang tidak memiliki garis-garis kecil dan bersifat solid. Jenis huruf seperti ini lebih tegas, bersifat fungsional dan lebih modern. Contoh font yang digolongkan kepada sans serif adalah : Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans, Century Gothic da.an lain sebagainya



Ada 3 ciri utama Sans Serif
Garis melengkung berbentuk square / persegi
Ada perbedaan kontras yang halus
Bentuk mendekati penekanan ke arah garis vertikal




http://www.desainstudio.com/2010/04/pengertian-serif-dan-sans-serif.html


Editor Font Untuk Header Halaman WEB

Model huruf

Model yang umum dipakai adalah teks miring (italik) atau tebal (bold). Umumnya program browser mempergunakan tag em untuk huruf italik dan tag strong untuk huruf tebal. Misalnya anda ingin menuliskan kode em agar huruf tampil berbentuk italik dan tebal dan menuliskan kode strong untuk huruf tebal uppercase, perintahnya dituliskan sebagai berikut :

em { font-style: italic; font-weight: bold; } strong { text-transform: uppercase; font-weight: bold; }
bila gagal dapat ditambahkan perintah ini :
h2 { text-transform: lowercase; }

Mengatur ukuran huruf

Kebanyakan program browser mempergunakan huruf yang lebih besar untuk heading yang penting sifatnya. Bila anda menimpa ukuran defaultnya, anda menempuh resiko yaitu huruf menjadi tampak lebih kecil khususnya bila anda mempergunakan ukuran yang anda tambahkan tersebut dengan ukuran titik (point). Karenanya anda disarankan untuk melakukan pengaturan ukuran huruf dengan ukuran yang sama.
Contoh berikut mengatur ukuran heading dalam persen relatif terhadap ukuran teks normal.

h1 { font-size: 200%; }
h2 { font-size: 150%; }
h3 { font-size: 100%; }

Mengatur jenis huruf

Bisa saja jenis huruf favorit anda tidak bisa ditampilkan oleh berbagai jenis browser. Untuk mengatasi hal ini anda dapat menuliskan beberapa jenis huruf yang tidak dapat ditampilkan oleh hampir semua browser. Ada beberapa jenis huruf generik yang dijamin cocok, sehingga anda kami sarankan untuk mengakhiri daftar perintah HTML anda dengan salah satu jenis huruf berikut : serif, sans-serif, cursive, fantasy, atau monospace, contoh :

body { font-family: Verdana, sans-serif; }
h1,h2 { font-family: Garamond, Times New Roman, serif; }

Dalam contoh ini heading penting akan ditampilkan dalam bentuk huruf Garamond, bila gagal maka akan ditampilkan dalam bentuk Times New Roman, dan bila juga masih tidak dapat tampil, maka akan tampil sebagai huruf serif. Teks paragraf akan ditampilkan dengan huruf Verdana atau bila masih tidak tampil juga, maka browser masih dapat menampilkannya dengan jenis huruf standar sans-serif.

Cara menghindari masalah huruf dan batas tepi halaman web

Pertama pergunakan elemen p untuk mencegah teks pada body tulisan yang tidak dapat ditampilkan dengan baik.Contoh :

<h2>Spring in Wiltshire</h2>
Blossom on the trees, bird song and the sound of lambs bleating in the fields.

Teks yang ditulis mengikuti sebuah heading dapat menimbulkan akibat tampilan jenis huruf yang berbeda pada beberapa jenis program browser. Anda disarankan segera menutup teks pada paragraf tersebut. Contoh :

<h2>Spring in Wiltshire</h2>
<p>Blossom on the trees, bird song and the sound of lambs bleating in the fields.</p>

Kedua pergunakan selalu elemen pre ketika anda menuliskan pengaturan jenis huruf yang anda pergunakan.

pre { font-family: monospace; }

Ketiga pergunakan elemen p dan ul pada waktu mengatur jenis huruf untuk heading. Khususnya ketika anda melakukan pengaturan border atau warna halaman web anda dengan elemen div. Beberapa jenis program browser tidak dapat melakukan pengaturan huruf dengan baik dan cenderung lupa sehingga huruf heading anda tampak menjadi huruf standar saja. Untuk menghindari hal ini anda dapat menuliskan perintah HTML sebagai berikut :

h1,h2,h3,h4,h5,p,ul { font-family: sans-serif; }

Minggu, 21 November 2010

Kriteria Desain Yang Baik


Berikut ini merupakan perbandingan antara kriteria-kriteria website yang baik yang ada pada www.worldbestwebsites.com yang akan dibandingkan dengan 25 kriteria standar yang telah dipelajari dalam mata kuliah UID.



25 prinsip Desain Interface

Berikut penilaian 25 prinsip pada tampilan misalnya prinsip;

- Accessibility
-Aesthecally Pleasing
-Clearity
-Compatibility
-Effeciency
-Familiarity
-Obviousness
-Dll

Berikut merupakan penilaian terhadap system;

-Configurability
-Consistency
-Control
-Forgiveness
-Recovery
-Responsiveness
-Transparency
-Safety
-Dll



Kriteria yang digunakan pada www.worldbestwebsites.com
Pada web ini kriteria yang digunakan yaitu 2 level, pada level pertama dibagi menjadi beberapa kategori yakni menjadi 5 bintang. Pada 1 menilai dari segi functionality, star 2 menilai dari segi design, star 3 dari segi contain websites, star 4 dari segi originality, dan star 5 dari segi professionalism & Efectiveness.
Pada level 2 kriteria-kriteria yang digunakan pada penilaian level 1 digunakan lagi pada level 2 ini dan ditambah dengan beberapa kriteria lagi.
Penilaian yang dipakai oleh websites ini bukan hanya menilai dari segi desain dan system yang ada, tetapi juga pada segi peringkat di search engine, kejelasan pada URL setiap postingan, business analysis, hosting efficiency, isi content, serta dari segi server yang digunakan juga dinilai.
Perbedaan dari kedua penilaian tersebut :

Pada 25 Prinsip desain UID;

    #Penilaian terhadap keunikan dan keaslian website juga menjadi criteria penilaian dalam website namu dalam 25 prinsip tidak ada.
    #Terdapat penilaian terhadap ke profesionalan dan keefektifan dalam website.
     #Terdapat penilaian dari isi content pada website tapi dalam 25 prinsip tidak ada.
Persamaan dari kedua penilaian tersebut :

    #Sama-sama menilai dari sisi desain tampilan.
    #Sama-sama memiliki penilaian dalam hal yang umum tampilan, seperti compabillity,efisiensi, dll.
Kesimpulannya, penilaian yang ada pada websites www.worldbestwebsites.com lebih lengkap dan teliti sampai ke penilaian content, keaslian website, hingga hosting dan server yang dipakai. Selain itu juga penilaiannya lebih jelas dan menyeluruh sampai menyntuh ke berbagai sisi penilaian.